Jumat, 09 Desember 2011

Saat "Hafidz" kecilku divonis Autis

"Anak ibu mengidap Autis" kata si Terapis.
Tak terlalu kaget kurasakan, karena sejak beberapa bulan yang lalu, aku sudah menduganya.
 Namun karena belum begitu banyak hal yang kuketahui tentang autis, seolah membuatku "enjoy" saja
 menerima putusan itu. Bagiku, autis atau tidak...hafidz kecilku tetap harus mendapatkan penanganan secepat mungkin.
Mulailah aku menjalani terapi selama 2 minggu, setelah sebelumnya mengurus cuti tahunan. Kebetulan aku dan suamiku seorang PNS. Dengan ditemani adikku, akhirnya setelah dua hari muter-muter kota makassar, akhirnya kami mendapatkan tempat kos yang cukup nyaman.
Tepat tanggal 13 Nopember 2011, hafidzku menjalani terapinya di Taman Harapan, pagi jam 09.00 -10.00 dan siang jam 14.30 - 13.30.

1 komentar:

  1. bunda di kota makassar??? tinggal dimana?? sy sll pengen bertemu temen2 di kota makassar... pns dimana bun?? sy di kantor gubernur setda prov. sulsel

    BalasHapus