Senin, 08 April 2019

Hari ke 12 Tantangan 10H Level 1 Kelas Bunda Sayang Batch 5


Partner : Rafi Raidul Islam ( Putra ketiga )
Point Komprod : " Gunakan Intonasi Rendah, Bahasa yang Ramah"

Malam menjelang tidur. Sekujur tubuh penat, betis bagian yang paling letih kurasakan.  Wajar saja, seharian di hari libur ini, agenda padat merayap. Pagi, membantu di acara pengantin keluarga, beranjak siang menghadiri seminar "Magnet Rezeki". Ba'da duhur membersamai anak dan bergelut dengan pekerjaan domestik hingga jelang isya. Aku yang penderita hipotensi,  gampang lelah, menghadapi seabrek kegiatan, betul-betul membuatku drop. Dalam kondisi seperti ini tentu saja rawan memicu amarah, bila anak mulai "bereksplorasi".

Malam, saat kurebahkan tubuh di pembaringan, berharap bisa segera tidur pulas.  Si bungsu malah memintaku membacakan 3 buku untuk pengantar tidur.  Rasanya tak kuasa menolak, melihat wajah imutnya memelas.  Usai membaca, Syauqi kembali menguji kesabaranku. Hal yang biasa dilakukannya sendiri, menyalakan lampu kamar mandi, menjadi masalah karena dia merengek memohon bantuanku yang saat itu dalam posisi tertelungkup hampir terpejam. Andai saja, tak ingat komprod, amarahku pasti memuncak, seperti yang sudah-sudah.

Hanya Rafi yang kuharap dapat membantu, karena abah sedang ada operasi di rumah sakit. Dengan suara yang lembut, kucoba meminta bantuan pada Rafi yang saat itu sementara serius membaca di sisiku.

"Dul,  tolong bantu adik nak! Umi capek sekali".

Tanpa menunggu diperintah dua kali, bergegas Rafi membantu adiknya. Walau masih disertai rasa kesal melihat adiknya yang begitu manja.

"Umi ingin sekali dipijit" gumamku pelan.
Tiba-tiba Rafi dengan cepat memijit betisku, padahal aku tak menyuruhnya.  Berkaca mataku, diiringi doa yang didengarnya "Semoga Allah memasukkanmu ke dalam surga nak". Doa tulus dariku semoga diijabah, karena pijatan lembut anakku betul-betul menyentuh ke kedalaman rasaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar